Hri dimana ak menemui titik jenuh selama hdup di pulau adalah hri ini.. Dr barak bkas bangunan rumah sekolah min sinabang ak kbingungan mencari hiburan, kesana kmari tak ada satupun teman kerja yg mengrti mksd htiku.. Ak sndiri disini, sdih rasanya ak ingin berbagi tp dgn siapa yg mengerti keadaanku di kota ini.. Sanak saudara brada jauh disana n jika ak brbagi ksdihanku dsni akn menambah fikir kawatir untuk mereka, ak tak mau itu.. Dulu ak sempat merasakan btapa terisi hariku saat mngenal seorang teman, ada harapan dlm stiap htungan detikku.. Tp skrng temanku lbh memilih teman lain untuk mengisi distiap kejenuhannya yg sama kurasakan seperti saat ini, ak prnh melihat itu dgn mata dan hatiku saat it.. Ak memank manusia biasa yg tak lain adlh sbuah gudang penuh sial yg slalu mmberikn ksan ktidak nyamanan untuk dia temanku.. Jam 8 mlm ak lum makan, jalan ksnana kmari perut berteriak lapar, tp hati tak bernafsu tuk makan.. Hingga akhirnya trtunda 2 jam kmudian dan lagi2 perutku berteriak lapar, dlm batinku kuberi pnjelasan ke perutku bahwa yg kau butuhkan saat ini bukanlah sesuap makanan tetapi seorang teman yg mau memahami dan menemani disaat kita membutuhkannya hingga memberi kenyaman untukmu saat makan.. Kmbalilah ak jalan ksna kmari hingga akhirnya keluar pintu gerbang rongsokan hingga sampai simpang masjid agung sinabang n kmbali lg ke barak smbil tetap terus berjalan.. Aku jenuuhhhh, teriakku dlm hati dan kmbali ak menunggang speda motor untuk bergegas pergi entah kemana, dingin, sepi, sndiri tak ada tujuan menyusuri spanjang jalan pinggiran pantai kota yg itu2 saja.. Hingga akhirnya ak tak sadar menuju sbuah lorong menuju dermaga pelabuhan very sinabang, astaughfirulloh ak menemukan tmpat yg bgitu indh dimalam hari karena kegelapannya yg memberiku kenyamanan.. Kududuk ditepian paling ujung dermaga yg menjorok ke tengah laut sambil kuayun ayunkan kaki seraya seolah2 menggapai permukaan air laut.. Kupandang jauh kesana dlm gelap mataku tertusuk cahaya lampu dermaga lain disebrang sana, jauh, sunyi dan hanya suara diesel kapal boat diskitar.. Kmbali hati dan batinku meneriakkan kerinduan pd seseorang teman, tp ak ga mau mengungkapkannya lg dlm kenyataan. Ak ga mau membuat temanku jd gelisah karena teriakan rinduku ini.. Biarlah angin malam ini yg membantuku menepiskan kerinduan ini hingga terasa ringan..
Buat teman spesialku Heny..
Pelabuhan sinabang, 12 april 2010 00:30 wib.
12 April 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment